SPEEDNEWS.ID, PEKANBARU - Panitia penyelenggara deklarasi Gabungan Penggerak Pemenangan Ganjar Mahfud (GP2GM) diduga melakukan perbuatan yang sangat memalukan terhadap relawan Sekber Ganjar Nusantara (GN) Provinsi Riau saat deklarasi GP2GM yang berlangsung di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Jumat (3/11/2023).
Hal ini disebabkan panitia tidak mengikut sertakan relawan Sekber GN Riau saat deklarasi bersama dan penandatanganan dukungan kepada Ganjar-Mahfud dengan alasan lupa. Padahal relawan tersebut diundang secara lisan dan sudah hadir disana.
“Saya ditelepon panitia dan mereka minta maaf karena miss komunikasi,” ucap Sekretaris DPW Sekber GN Provinsi Riau, DR. Hendra Saragih.
“Saya juga tadi marah kepada panitia, kenapa nama kami (relawan Sekber GN Riau, red) tidak ada? Kan sudah sah secara hukum dan legal untuk kita memenangkan Ganjar dan mereka (panitia, red) minta maaf,” ucapnya.
Walaupun akhirnya relawan sekber GN Riau yang diwakili Sekretaris Hendra Saragih menandatangani deklarasi bersama, namun tidak dapat membendung rasa malu dan kekecewaan relawan Sekber GN Riau yang hadir di acara itu.
“Memalukan ini. Selesai acara baru diminta (tanda tangan deklarasi, red),” ucap Ricky, salah satu relawan Sekber GN Riau.
“Saya militan untuk sekber ini, tapi kalo organisasi saya jadi pemanggilan terakhir itu sama aja seperti mencoreng arang dimuka relawan sekber ini,” jelasnya.
“Sekber Ganjar Nusantara bukan odong-odong, tapi relawan pendukung yang militan,” tegasnya.
“Kampar kecewa gara-gara panitia deklarasi dan anggota terbanyak yang datang, 47 orang,” ucap Riswan salah satu relawan Sekber GN lainnya dari Kabupaten Kampar.
Salah satu pengurus DPW Sekber GN Provinsi Riau, Antoni Tobing mengungkapkan kekecewaannya dengan mengatakan bahwa pengakuan yang terlambat dengan alasan lupa diketik, itu sama saja dengan tidak dianggap.
“Jalan sendiri aja kita. Toh kita punya DPP, DPW dan DPD sendiri,” ucap Antoni Tobing.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua DPW Sekber GN Riau, Suwito S.Si mengatakan panitia yang mengkoordinir Vici Siregar (koordinator PP) sedang ada kemalangan keluarga yang meninggal dan harus meninggalkan acara deklarasi.
“Sudah didelegasikan ke panitia yang lain. Ternyata dia kurang amanah dan lupa,” ucap Suwito.
Suwito sendiri tidak bisa hadir di acara deklarasi GP2GM dikarenakan sedang berada di Palembang.
Sampai berita ini diturunkan belum ada permintaan maaf secara resmi yang di sampaikan oleh Panitia Pelaksana Deklarasi Gabungan Penggerak Pemenangan Ganjar Mafud (GP2GM). (*)
Sumber: Sumatrapena.com
Editor: Pepen Prengky
0 Komentar