Header Ads Widget


 

Beredar Rekapan Hasil Pileg 2024 di Media Sosial, 2 Caleg PDIP Dapil 4 ini Saling Rebutan


Foto: Ilustrasi (Net)

SPEEDNEWS.ID -
Lagi - lagi, munculnya berbagai prediksi dan saling klaim dalam kontestasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, menuai polemik. Berbagai rekapan yang beredar di media sosial baik melalui pemberitaan  maupun di Grup WhatsApp, santer menuai kegaduhan.

Salah satu relawan atau timses Yohanes Orlando, SH M.Kn, kepada awak media mengatakan bahwa hasil rekapan yang beredar merupakan manuver politik dan sebuah penggiringan opini. Bahari yang digadang gadangkan sebagai pemenang di Dapil 4 DPRD Dumai dari PDIP, disanggah salah satu timses Yohanes Orlando.

Tak ingin disebutkan namanya, timses ini  menegaskan bahwa Yohanes Orlando yang merupakan Caleg DPRD Dumai 2024 dari PDIP Dapil 4, masih unggul dalam perolehan suara dari Bahari.

"Sampai detik ini, kami masih mengawal perolehan suara Pak Yohanes Orlando rekapitulasi di kecamatan. Puji tuhan, perolehan suara beliau (Yohanes Orlando, red) masih unggul dan dalam posisi aman," katanya dalam komunikasi via seluler, Kamis (22/2/2024) kepada awak media.

Dapil 4 yang merupakan gabungan dua kecamatan yakni Dumai Barat dan Sungai Sembilan ini memiliki kuota 9 kursi DPRD Dumai. Informasi terangkum, PDIP Dapil 4 bertengger diposisi ke-3 setelah Partai NasDem dan Golkar. Partai NasDem dikabarkan sebagai peringat pertama dalam perolehan suara di Dapil 4.

Walaupun hasil pleno di kecamatan belum usai dalam rekapan penghitungan suara di Pemilu 2024 ini, namun telah banyak pihak yang tak bertanggungjawab 'memframing' keputusan yang seharusnya menjadi hak mutlak KPU sebagai penyelenggara.

"Kita akan kawal terus dan jangan sampai ada kecurangan dalam penghitungan suara. Kita akui, rival Pak Yohanes ini merupakan caleg Incumbent dan sekaligus elit parpol," ungkap tampak sinis.

Tak ingin menyebut berapa angka perolehan, timses Yohanes Orlando mengakui bahwa hal ini bukan kapasitas dirinya.

"Biarkan saja KPUD Dumai nanti mengumumkan dan kita harus optimis dan memberikan kepercayaan sebagai lembaga negara penyelenggara Pemilu. Kita juga berharap, partai politik juga harus transparan dan fair kepada seluruh kontestan," tukasnya.

Ditempat terpisah, pengamat sosial Irwan juga menambahkan bahwa adanya dugaan potensi kecurangan dalam kontestasi politik, bukan menjadi rahasia umum lagi.

Salinan seluruh formulir C1 yang dikuasai oleh elit pengurus parpol tiap tiap daerah melalui saksi saksi di TPS, menurut Irwan berpotensi melakukan manipulasi data.

"Jika seluruh peserta atau kontestan tidak diberikan salinan formulir C1 ini dan hanya dikuasai sebagian elit parpol, wajar diduga ada konspirasi dalam hasil rekapan. Apalagi saat Pemilu berlangsung, seluruh saksi parpol dikuasai oleh elit parpol yang juga merupakan kontestan," Irwan menjelaskan.

Bisa jadi dipaparkan Irwan, perolehan suara yang memilih partai politik akan berpindah kepada kontestan yang diinginkan.

"Maklum, kontestasi politik saat ini 'Play To Win', artinya bermain untuk menang dan terkadang menghalalkan segala cara," ungkap Irwan lagi.

Terakhir, Irwan mengingatkan kepada KPU dan bahwa Bawaslu menjunjung tinggi Pemilu jujur dan adil. Potensi kecurangan dalam kontestasi pemilu ini, bener Irwan bahwa berawal dari minim dan lemahnya pengawasan serta penghitungan dan rekapan suara.

"Unik dalam kontestasi Pileg ini, bahwa rival sebenarnya bukan dari parpol lain. Melainkan dari sesama peserta separpol dan sedapil," pungkas Irwan. 

Berikut prediksi 9 Anggota DPRD Dumai 2024 - 2029 bakal terpilih dari Dapil 4 Dumai Barat-Sei Sembilan:

1. Jufrida (NASDEM)
2. Edwar Randa (GOLKAR)
3. Yohannes Orlando(PDIP)
4. Idris/ Imanuddin (DEMOKRAT)
5. Syaifullah/Agus Susanto (GERINDRA)
6. Anton/Suroto (PPP)
7. Yusman (NASDEM)
8. M. Ibrahim/ Tahjuddin (PKS)
9. Jailani (NASDEM)/ Rudi Hartoni (GOLKAR)/ Bahari (PDIP)/ Bujang (PAN)

Penulis: Edriwan

Posting Komentar

0 Komentar