Header Ads Widget


 

Dirusak OTK, Polres Inhu Perbaiki Spanduk dan Kejar Pelakunya


SPEEDNEWS.ID, INHU - Polres Inhu Polda Riau kembali memasang spanduk penyitaan aset milik tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU), Nurhasanah alias Mak Gadih.

Sebelumnya, spanduk tersebut diketahui telah dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). Kini spanduk tersebut sudah diperbaiki dan pelakunya telah diketahui identitasnya dan dalam pengejaran petugas.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasi Humas Aiptu Misran SH menyampaikan, bahwa pemasangan ulang spanduk dilakukan sebagai bentuk komitmen dan ketegasan aparat penegak hukum dalam memberantas jaringan narkoba dan juga sebagai tindak lanjut dari proses penyidikan kasus TPPU yang melibatkan Nurhasanah alias Mak Gadih, Senin (5/5).

"Spanduk yang dirusak itu berada di salah satu aset yang disita, yaitu berupa ruko yang terletak di Jalan Sultan, tepatnya di depan kawasan Danau Raja Rengat. Kami tidak tinggal diam. Polres Inhu telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap pelaku perusakan,” jelas Misran.

Kegiatan pemasangan spanduk kembali dilakukan pada Ahad (4/5) dan dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Adam Efendy SE MH bersama tim. Proses berlangsung dengan pengamanan ketat, sekaligus sebagai simbol bahwa hukum tetap berjalan tanpa intimidasi.

“Polres Inhu telah mengetahui identitas pelaku perusakan dan saat ini tengah dilakukan pengejaran. Tidak ada toleransi terhadap siapapun yang mencoba menghalangi proses penegakan hukum, apalagi dalam kasus serius seperti narkotika dan pencucian uang,” tegasnya.

Kasus Nurhasanah sendiri menjadi perhatian publik karena ia diduga memiliki jaringan narkoba yang cukup luas dan telah menikmati hasil kejahatannya dengan membangun sejumlah aset ditaksir bernilai miliaran rupiah.

“Penyitaan aset-aset tersebut menjadi bagian dari upaya penegakan hukum agar seluruh keuntungan dari kejahatan narkoba dapat disita dan dikembalikan kepada negara,” tandasnya.

Pihak Polres Inhu mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh atau terlibat dalam tindakan melawan hukum, serta mendukung proses penyelidikan dan penyidikan yang sedang berlangsung.

“Kami minta dukungan semua pihak, terutama masyarakat, agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Penegakan hukum ini untuk kepentingan bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujarnya. (stone)

Posting Komentar

0 Komentar