SPEEDNEWS.ID, DUMAI - Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di malam hari, Polres Dumai menerjunkan Tim RAGA guna menyisir lokasi-lokasi strategis yang berpotensi menjadi titik berkumpulnya pelaku premanisme dan genk motor.
Patroli dilakukan pada Selasa malam, 3 Juni 2025, dengan menyasar kawasan ramai di sejumlah titik pusat kota.
"Kami ingin pastikan bahwa kota ini tetap aman, terutama di malam hari ketika potensi gangguan meningkat," ujar Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K, M.M, saat dikonfirmasi usai pelaksanaan patroli.
Kegiatan dimulai pukul 20.30 WIB hingga 23.00 WIB dengan melibatkan personel gabungan dari fungsi Samapta dan Reskrim. Tim menyisir lokasi seperti Jembatan Bahtera, Bukit Gelanggang, Kampung Kuliner, dan Simpang Patimura yang selama ini menjadi titik keramaian dan aktivitas pemuda.
"Patroli ini bukan hanya bentuk pengawasan, tapi juga bentuk komunikasi langsung antara Polri dan masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas," katanya.
Menurutnya, patroli yang dijalankan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif.
"Kami sampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pemuda, pedagang, maupun pengunjung yang kami temui di lapangan," lanjutnya.
AKBP Hardi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi aksi premanisme berkembang di Dumai.
"Kami sudah punya pola deteksi dini dan patroli ini menjadi salah satu cara untuk memutus ruang gerak mereka," jelasnya.
Tim RAGA juga melakukan pemeriksaan terhadap orang, barang, dan kendaraan yang dianggap mencurigakan.
"Pemeriksaan dilakukan secara humanis tapi tetap tegas. Ini penting untuk mencegah tindak kriminal sebelum terjadi," tegas Kapolres.
Meski tidak ditemukan gangguan menonjol dalam patroli malam tersebut, Kapolres menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan secara berkala.
"Hasil yang kami dapati yaitu nihil pelanggaran, tapi bukan berarti kita kendur. Kita tetap gas, demi keamanan masyarakat," ungkapnya.
Ia juga mengimbau warga agar tak segan melapor jika melihat indikasi tindakan premanisme atau kerumunan genk motor yang mencurigakan.
"Kami siap tindak lanjuti laporan masyarakat. Keamanan adalah hak semua warga," ucapnya.
Selain patroli, Polres Dumai juga gencar menyambangi tokoh masyarakat dan kelompok pemuda untuk memperkuat sinergi.
"Dengan kolaborasi yang kuat antara polisi dan masyarakat, kita bisa cegah lebih awal potensi gangguan keamanan dan Kami komit, Dumai harus tetap aman. Tidak ada kompromi untuk premanisme maupun genk motor yang mengganggu ketertiban," tutup AKBP Hardi Dinata. (*/pepen)
0 Komentar