SPEEDNEWS.ID, INHU - Bupati Inhu Ade Agus Hartanto beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) dua lokasi usaha kandang ayam milik warga atas nama VC BMR yang berada di Jalan Elak Desa Batu Gajah dan CV JEB Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Riau, Selasa (28/10).
Inspeksi mendadak itu terkait laporan warga yang resah atas keberadaan dua ternak ayam itu yang menimbulkan wabah lalat hingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, kepada kedua pemilik (pengelola) kandang ayam, Bupati menegaskan, bahwa kehadirannya karena adanya laporan dari masyakarat sehingga dia turun langsung untuk mengeceknya.
Bupati menilai adanya unsur kelalaian pemilik kandang ayam jika terbukti tidak ada izin. Selain itu, wabah lalat sangat berdampak kepada masyarakat.
"Saya minta dalam tempo tiga hari lokasi kandang ayam agar di sterilkan, terhitung hari ini. Selain itu juga harus meminta maaf kepada masyarakat terdampak," tegasnya.
Bupati juga mempertanyakan program CSR CV BMR dan CB JEB kepada masyarakat tempatan. Perihal wabah lalat, Pemkab Inhu akan menindak tegas dengan menutup kandang jika tidak segera diatasi secepatnya.
Pengawas CV BMR, Abel mengakui kesahalan dan berjanji akan segera melakukan pembersihan (penyemprotan) kandang (hama lalat).
Abel juga berjanji akan menyemprot rumah warga yang terdampak hama lalat, usai mensterilkan kandang ayam.
"Saya akan mengatasi lalat ini selama 3 hari. Kami akan terus berbenah dan terus melakukan penyemprotan didalam dan luar kandang ayam," janji Abel.
Abel mengaku sudah kantongi izin melalui aplikasi OSS dan juga menyalurkan program CSR berupa ternak ayam dan penyemprotan wabah lalat untuk warga sekitar.
Sebelum Sidak ini, personel Satpol PP Pemkab Inhu sudah menerima laporan tentang wabah lalat. Karena persoalan pokok adalah wabah lalat maka diperlukan pengawasan lebih ketat.
"Kita sudah buatkan surat pernyataan kepada dua pemilik kandang ayam," kata Kasatpol PP Inhu Tukiyat dilokasi. (stone)
0 Komentar